Senin, 07 Oktober 2013

TCP/IP Dan IOS

TCP/IP


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan salah satu jenis protokol jaringan yang dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walaupun platform yang digunakan pada komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini dikembangkan pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai bagian dari penelitiannya.


OSI


OSI (Open System Interconnection) merupakan suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.


Persamaan OSI dengan TCP/IP


OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).
Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.


Perbedaan OSI dengan TCP/IP


Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.


Hubungan OSI dengan TCP/IP


Keduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih dulu.


TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.


Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSI.

Sumber


0 komentar:

Posting Komentar